THR dan Hadiah: Antara Rezeki dan Tantangan
Mengelola Uang THR atau Hadiah dengan Bijak – Siapa yang tidak senang menerima THR (Tunjangan Hari Raya) atau uang hadiah ulang tahun, wisuda, atau prestasi? Apalagi bagi pelajar dan mahasiswa, menerima uang dalam jumlah lebih dari biasanya bisa terasa seperti “durian runtuh”.
Namun sayangnya, banyak orang langsung menghabiskan uang tersebut untuk hal konsumtif tanpa rencana. Padahal, uang tersebut bisa menjadi langkah awal menuju kebebasan finansial jika dikelola dengan tepat.
Mengelola Uang THR atau Hadiah dengan Bijak

Mengapa Perlu Dikelola?
📉 Tanpa rencana, uang THR bisa habis dalam hitungan hari
💸 Godaan diskon dan tren bisa membuat kita impulsif
📈 Dengan manajemen yang baik, uang kecil bisa bertumbuh jadi besar
7 Tips Mengelola Uang THR atau Hadiah dengan Bijak
💡 1. Langsung Bagi dalam Pos-Pos Pengeluaran
Begitu uang diterima, jangan langsung dipegang utuh. Bagi ke dalam pos-pos seperti:
Pos | Persentase Ideal |
---|---|
Tabungan / Investasi | 30% |
Kebutuhan / Keinginan Pribadi | 30% |
Hadiah / Donasi | 10% |
Dana Darurat / Tak Terduga | 10% |
Hiburan / Self-reward | 20% |
📌 Contoh:
Jika kamu dapat THR Rp500.000
→ Rp150.000 ditabung, Rp150.000 untuk kebutuhan, dan seterusnya.
💡 2. Pisahkan Uang di Tempat yang Berbeda
Gunakan cara manual atau digital:
-
Amplop berbeda untuk tiap pos
-
E-wallet khusus tabungan
-
Rekening terpisah untuk dana yang tidak boleh disentuh
🎯 Ini membantu kamu tidak tergoda mengambil semua uang sekaligus.
💡 3. Sisihkan untuk Tabungan atau Investasi Mikro
Tabungan bukan berarti uang harus “nganggur” selamanya. Kamu bisa mulai:
-
Tabungan biasa di bank
-
Menabung emas di aplikasi terpercaya
-
Nabung reksa dana pemula
-
Menabung logam mulia di koperasi sekolah
📌 Bahkan menabung di celengan transparan bisa jadi awal yang baik — yang penting konsisten.
💡 4. Gunakan Sebagian untuk Self-Reward, Tapi Bijak
Tidak salah menikmati hasil rezeki, tapi pastikan:
-
Belanja hal yang benar-benar dibutuhkan
-
Jangan tergiur promo yang belum tentu kamu perlukan
-
Prioritaskan barang yang bermanfaat jangka panjang (misalnya buku, alat belajar, perlengkapan olahraga)
🎯 Self-reward bukan berarti foya-foya. Lebih ke bentuk apresiasi sehat.
💡 5. Jangan Lupa Berbagi atau Bersedekah
Dari sebagian uang yang kamu terima, sisihkan untuk:
-
Beri hadiah kecil ke orang tua atau adik
-
Donasi ke teman yang sedang kesulitan
-
Kotak amal masjid / lembaga sosial
📌 Ini bukan soal besar kecilnya jumlah, tapi membiasakan nilai tanggung jawab sosial.
💡 6. Tahan Diri dari Tren & Gaya Hidup Sosial Media
Jangan sampai uangmu habis hanya untuk ikut-ikutan:
-
Beli outfit “biar update”
-
Nongkrong demi postingan
-
Ikut challenge belanja viral yang tidak perlu
🎯 Bijak bukan berarti pelit, tapi tahu mana kebutuhan dan mana godaan.
💡 7. Gunakan untuk Investasi Diri
Uang THR juga bisa dipakai untuk hal-hal seperti:
-
Beli kursus online (desain, coding, bahasa)
-
Beli buku pengembangan diri
-
Ikut webinar atau pelatihan
-
Bayar alat belajar (aplikasi edukatif, tools, dsb.)
📌 Ini mungkin tak langsung terlihat manfaatnya, tapi berdampak besar di masa depan.
Contoh Rencana Penggunaan Uang THR Rp500.000
Kategori | Nominal (Rp) |
---|---|
Tabungan/Investasi | 150.000 |
Self-reward (makanan, item hobi) | 100.000 |
Kebutuhan penting (sepatu, tas baru) | 150.000 |
Donasi/Hadiah untuk orang lain | 50.000 |
Dana darurat (disimpan untuk hal mendadak) | 50.000 |
Total | 500.000 |
Bonus: Cara Bikin THR-mu Bertahan Lama
✅ Buat catatan pengeluaran harian selama 1 minggu setelah menerima uang
✅ Evaluasi: apakah kamu puas dengan penggunaan uangmu?
✅ Gunakan sisa uang yang belum digunakan untuk mulai “goal menabung” seperti: beli sepeda, daftar kursus, beli buku tahunan, dll.
Kesimpulan
Mengelola uang THR atau hadiah dengan bijak adalah langkah sederhana tapi penting untuk memulai kebiasaan finansial sehat. Tidak peduli seberapa kecil nominalnya, kalau dikelola dengan cerdas, uang itu bisa memberi manfaat besar: dari menabung, berbagi, hingga pengembangan diri.
Ingat, uang itu bukan cuma buat dihabiskan, tapi buat dimaksimalkan. Jadikan THR dan hadiah bukan sekadar momen senang sesaat, tapi sebagai pintu pembuka masa depan finansial yang lebih terencana.